Friday, December 19, 2008

Coba Renungi Sejenak deh!!!

Suatu hari, tepatnya uda lama banged, saat aku lagi marah dengan myLuvlyMom, teman sekantorku ngirim file word yang namanya I Love You Mother lewat vyprees (chatting antar jaringan lokal), dari nama filenya aja uda bisa ditebak isinya pasti tentang mother, emang bener isinya ngena banged di ati.

Ini ni isinya :

I Love You Mother

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan secarik kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung : Rp 20.000
2) Menjaga adik : Rp 20.000
3) Membuang sampah : Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur : Rp 10.000
5) menyiram bunga : Rp 15.000
6) Menyapu Halaman : Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, Saya Sayang Ibu. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: Telah Dibayar.

Tuesday, December 16, 2008

suara habis sedari Madiun

Finally, setelah 1hari diundur keberangkatanku ke Madiun karena programnya belum siap semua, tanggal 11 Des 2008 pukul 07.00 kreta eksekutif Sancaka mluncur dari stasiun Gubeng Surabaya dan pukul 10.00 berhenti di Stasiun Madiun yang kata orang, kota ini terkenal dengan Makanan Pecel alias Pecel Madiun. Sampailah sudah aku di kota Madiun. Sesampai di Stasiun Madiun, aku call customerku yang notabene punya resto lumayan besar dan banyak di kota Madiun ini dan akan aku training programku. Lalu menunggu 10menitan, aku sudah dijemput oleh salah satu orang karyawan resto untuk menuju ke kantor menemui orang – orang Madiun yang akan aku ajari cara pakai programku. Tanpa check in dulu ke Hotel, aku bawa tas besarku ke kantor dan langsung kerja. Hihihihi :D *workaholic mode on* Lalu aku siapkan program untuk di copykan di server computer customerku. Waktu terus bergulir dan sampailah sore hari dan ternyata di Madiun sama seperti Surabaya yang tiap sore juga hujan. Nunggu hujan reda sambil dengerin mp3 dari laptop kesayanganku. Padahal planningku, malam ini aku mau jalan - jalan di kota Madiun, tapi hujan masih rintik - rintik juga. Pukul 18.00 hujan reda juga, dan aku dipesankan salah satu menu yang ada di resto ini untuk makan malamku dan akhirnya dengan dianter oleh salah satu karyawan menuju salah satu hotel yang lumayan bagus di kota Madiun untuk check in. AAhhhhh, akhirnya sampai juga waktu untuk istirahat. AC kamar 217 yang kebetulan jadi tempat istirahatku selama di Madiun dingin sekali, scara di set full dinginnya ma boyroom. Jam hapeku menunjukkan pukul 20.30, aku turun ke receptionist karena bel dalam kamarku rusak ga bisa dibuat panggil boyroomnya, aku minta ke receptionist agar AC kamar217 ditinggikan suhunya karena aku ga kuat dinginnya karena emang ga biasa banged tidur pake suhu AC yang rendah *katrok mode on* =))

Esok harinya tanggal 12 Des 2008, aku ke kantor lagi untuk mentraining. Rencana awal mau jalan kaki dari hotel ke kantor customerku, karena emang deket banged jarak hotel ke kantor. Tapi planningku GATOT alias gagal total karena dijemput oleh salah satu karyawan yang menjabat sebagai administrasi di kantor itu. Hari ini ga ada yang menyolok juga, palingan ganti menu makan aja, karena emang resto banged, jadi aku bisa ganti – ganti menu untuk santapan makan siang dan malamku :p Nah, pada malam hari, kerasa banget tenggorokan mulai sakit, apalagi dibuat nelen makanan ato nelen air putih aja.

Tanggal 13 Des 2008 aku persiapan untuk balik surabaya, kondisi badanku uda mulai drop, aku uda kerasa banged mulai kemaren malem. Hari ini aku mentraining lagi sampe sore. Singkat crita, pukul 17:15 aku uda berada di Stasiun Madiun, menunggu -+45menitan, scara jadwal Kereta eksekutif Sancaka berangkat pukul 18:28 dari Stasiun Madiun. Dengan kondisi badan drop dan sakit tenggorokan yang mungkin karena kena AC terus – terusan, di Kereta juga berAC, huuffff,,,,,

Finally, sampe juga aku di Surabaya, kota pahlawanku tercinta, jam tanganku menunjukkan pukul 22.00, kereta Sancaka berhenti di Stasiun Gubeng. Turun dari kereta aku langsung call mySoulmate yang katanya uda nunggu di dalam stasiun gubeng yang sebelumnya dengan penuh tenaga mencari dimana stasiun gubeng ini =))

Esok harinya di Surabaya, bangun pagi, suaraku sudah habis, uuugghhhhhh, ngomong sampe ‘nguoyo’ berusaha keras.

Actually, bukan karena AC, tapi karena kuman yang masuk ke tubuh, (kata salah satu dokter setelah aku priksakan tenggorokanku dan kata dokter itu radang tenggorokan)

Tiwas aku ngira katrok gara – gara kena AC langsung sakit =))